Adi Sutarwijono

banner 728x90

ruangvirtual.com - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Surabaya pada tahun 2024 turun menjadi Rp10,8 triliun. Kekuatan anggaran kali ini turun dari tahun APBD 2023 sebelumnya yang mencapai Rp11,2 triliun.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengakui nilai tersebut tidak ideal untuk sekelas Surabaya. Namun, pihaknya hanya bisa pasrah, karena hal ini merupakan penyeimbangan.

"Sebenarnya untuk kota sebesar Surabaya idealnya lebih besar dari itu. Namun kami sesuaikan pendapatan dengan belanja. Kami seimbangkan antara pendapatan dan belanja," ucap Adi, Selasa (8/8/2023).

Menurut Adi, penurunan RAPBD 2024 ini akan membuat plot anggaran fokus di beberapa sektor, diantaranya sektor pendidikan, kesehatan, perbaikan dan peningkatan infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Skala prioritas belanja untuk pendidikan sebesar 20% itu sesuatu perintah konstitusi. Sedangkan tahun lalu plafon anggaran kita untuk pendidikan sebesar 21%," lanjut Adi.

Ia juga memastikan untuk pendidikan di tingkat SD dan SMP akan tetap dicover oleh APBD, dengan ditambah partisipasi dari masyarakat.

"Plafon anggaran kesehatan dimaksimalkan di atas angka 20%. Sedangkan infrastruktur ditujukan kepada perbaikan saluran air, penerangan jalan umum, pembenahan balai RW sebagai tempat pelayanan publik," tandasnya.

 

banner 300x250

Berita Terkait