Kamelia Faisal (tengah-kerudung orange) dan Aco Aslam Yusuf (kanan-baju putih)

banner 728x90

ruangvirtual.com | Surabaya - Bio Farma sebagai induk holding BUMN Farmasi menggelar Integrated Commercial Education (ICE)-Siang Klinik Bio Farma Group, di Sheraton Surabaya Hotel Surabaya.

Setelah sukses di Makassar, Surabaya menjadi kota kesekian yang dibidik Bio Farma sebagai upaya mempercepat target penjualan. Tujuannya agar target bisnis makin cerah.

Direktur Pemasaran PT Bio Farma dr Kamelia Faisal MARS mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pendidikan berkelanjutan yang harus terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapabilitas dari para pelaku yang terlibat di dunia kesehatan.

"Terutama bagi para pembuat kebijakan, tenaga kesehatan serta pelaku industri di bidang kesehatan, dengan kekhususan pada produk biologi, kimia, natural extract serta alat kesehatan," ucap Kamelia, Senin (1/7/2024).

Tujuan dan target kegiatan ini antara lain sebagai bentuk educational promotion yg terintegrasi untuk produk-produk Bio Farma Group, wadah sosialisasi dan kordinasi dengan stakeholder dan customer Bio Farma Group di daerah atau kota besar di Indonesia.

Bio Farma bersama perwakilan Nakes dari Jawa Timur (foto: Bio Farma for ruangvirtual.com)Bio Farma bersama perwakilan Nakes dari Jawa Timur (foto: Bio Farma for ruangvirtual.com)

Selain itu juga untuk membangun Brand Awareness, peningkatan Brand Image dan Corporate Image Bio Farma Group serta meningkatkan preferensi customer dalam memilih produk dan layanan Bio Farma Group di daerah dan kota besar Indonesia.

Sementara Vice President Strategi & Manajemen Pemasaran Produk PT Bio Farma (Persero), Aco Aslam Yusuf, S.Si., MM, CRMP, CHCM, CRGP, menyampaikan bahwa acara Integrated Commercial Education (Siang Klinik) ini adalah bagian dari implementasi One Holding One Marketing (OHOM) Bio Farma Group.

Aco menyampaikan, peserta terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi, Balai Besar POM, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Gresik dan sekitarnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai Asosiasi Profesi bidang kesehatan, seperti IDI, PAPDI, IAI, IBI dan lainnya. Acara ini juga turut dihadiri dari berbagai komunitas medik, antara lain Rumah Sakit Pemerintah & Swasta, Klinik, BBKK, BBLK Provinsi Jawa Timur, Perwakilan Perguruan Tinggi (Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Fakultas Sains dan Kesehatan, PT Nusantara Medika Utama (NMU), PT Nusantara Sebelas Medika (Nusamed) dll), PBF Distributor, dan Marketer Bio Farma Group.

"Kegiatan tersebut meliputi beberapa sesi diantaranya Pemaparan product knowledge Bio Farma Group (Bio Farma, Kimia Farma, Phapros, dan Indofarma)
Sosialisasi terkait Sertifikasi Kompetensi untuk SDM Kesehatan (Terlisensi BNSP) PT Bio Farma seperti unit-unit kompetensi: Cold Chain System, CDOB, Kefarmasian, Apoteker Manufaktur/ QC/ QA/ Farmakovigilans, dll
Cold Chain System dan CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik), lalu Penanganan Limbah Vaksin, Serum, Obat obatan, Herbal dan Alkes KIPI (Keian Ikutan Pasca Imunisasi) dan Post Marketing Surveillance," jelas Aco, usai acara.

banner 300x250

Berita Terkait