Warga saat meninjau pompa air (foto: SEC for ruangvirtual.com)

banner 728x90

ruangvirtual.com - Musim hujan sudah datang. Masyarakat Desa Geneng Kecamatan Margomulyo sangat bahagia karena tak bingung lagi untuk mendapatkan akses air bersih. 

Namun, akses air bersih yang mereka dapat tidak hanya dari air hujan. Masyarakat juga mendapatkan akses air bersih dari Program Fasilitas Akses Air Bersih kerjasama Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) dan Society Education Centre (SEC) secara gratis.

Kepala Desa Geneng, Suharto mengatakan, masyarakat tidak bingung lagi mendapatkan akses air bersih. Baik pada musim penghujan maupun kemarau. 

"Ini tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga bisa membantu akses air bersih bagi pelajar dan guru di lingkungan SMKN Margomulyo," kata Suharto, Kamis (26/12/2024).

Komite SMKN Margomulyo itu menambahkan, selama musim kemarau, siswa sering dipulangkan pagi sekitar pukul 10.00 WIB karena kurangnya air bersih di lingkungan sekolah.

Selain sekolah, masyarakat juga senang dengan adanya Program Fasilitas Akses Air Bersih ini. Pasalnya, mereka tidak perlu berjalan jauh untuk mendapatkan sumber air bersih.

"Alhamdulillah kini sudah dekat. Bahkan, langsung diantar sampai depan pintu rumah," ujar salah satu penerima manfaat Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) EMCL-SKK Migas, Soimah. 

Warga Geneng ini menyampaikan, sebelum ada program fasilitas akses air bersih ini, ia dan para tetangga harus melakukan perjalanan hampir 1 km agar bisa mendapatkan air bersih. 

"Biasanya harus naik motor untuk mengambil air. Itu pun tidak bisa banyak, karena jumlahnya terbatas dan cara membawanya ke rumah lumayan berat," tutur Soimah.

PIC Program CSR EMCL, Fenny K. Indiharti berharap program ini benar-benar bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Program dimulai sejak akhir Agustus dan tuntas pada akhir Desember.

"Ini sudah sesuai target. Baik pembangunan insfratruktur dan instalasinya maupun jumlah penerima manfaatnya," tandasnya.

Sementara Ketua SEC, Agus Salim mejelaskan, melakui program ini, fasilitas akses air bersih sudah tersedia cukup lengkap. Kini, tinggal masyarakat dan pemerintah desa yang harus mengelola dengan baik. 

"Manajemen pengelolaannya diperkuat lagi, sehingga benar-benar bisa berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekolah maupun desa," pungkasnya.

banner 300x250

Berita Terkait