ruangvirtual.com | SURABAYA - Baliho kader Gerindra A Hermas Thony bertebaran di Surabaya. Baliho yang memajang wajah Wakil Ketua DPRD Surabya terpajang dengan tulisan "Walikota Surabaya 2024-2029".

Ada tiga jenis baliho yang terpajang di beberapa jalan protokol Kota Pahlawan. Seluruhnya memberikan kode jika pelaku pemasangan adalah bagian dari relawan yang menamai dirinya sebagai Relawan Surabaya Maju, Relawan Pendowo Suroboyo, dan Bolone Thony.

Pantauan dilapangan, baliho terpajang di sejumlah ruas jalan. Diantaranya, Perempatan Tidar-Arjuna, Perempatan Demak-Dupak, Perempatan Dr. Soetomo-Dinoyo, Hotel Weta, Jembatan Monkasel, Perak, Rel Undaan-Atom, Jalan Diponegoro-Kutai, Jalan Injoko arah DPD Gerindra, Tol Simo, Maspion-Yos Sudarso, Pertigaan Ngesong, Rolag Gunung Sari, hingga Perempatan Kusuma Bangsa.

Sementara A Hermas Thony, saat dikonfirmasi mengaku tidak tau adanya baliho-baliho tersebut. Bahkan, ia tak mengenal dengan istilah-istilah relawan yang terpasang pada baliho.

"Ini tidak mencerminkan Pilkada sebenarnya, tapi ini saya menduganya ada motif-motif lain pertama karena ada kekosongan calon," ucap Thony, Jumat (14/6/2024).

Thony menilai, baliho tersebut muncul hanya untuk menimbulkan keramaian dalam Pilwali Surabaya 2024.

"Saya sendiri memang pernah sih kandidat dalam kontestasi pilkada, karena tidak ada makanya lari ke saya. Ya mungkin mereka menilai apa yang kita lakukan selama ini," jelas dia.

Disisi lain, ia berterimakasih kepada siapapun yang mendukungan dirinya maju sebagai Bacawali Surabaya. Namun, ia menegaskan hingga kini belum berminat.

"Tapi yang perlu di pahami nggak ada lah rencana untuk maju wali kota," tandasnya.