Ketum Muslimat NU Khofifah bersama Lazisnu di Kantor PBNU

banner 728x90

ruangvirtual.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Muslimat NU untuk Palestina di Kantor PBNU Jl. Kramat Raya No 164 Jakarta, Rabu (20/12/2023) malam.

 

Bantuan Tahap ke-2 yang diberikan Muslimat NU untuk masyarakat Palestina kali ini mencapai nilai Rp2.275.000.000. 

 

Sebelumnya Muslimat NU juga telah menyerahkan bantuan dana kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp766.500.000 pada awal November lalu. Seluruh bantuan baik tahap pertama maupun kedua disalurkan melalui NU Care-LAZISNU.

 

Prosesi penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis berupa mockup oleh Ketua Umum PP Muslimat NU kepada Ketua Lazisnu PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar.

 

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa tidak mudah memastikan bantuan-bantuan tersampaikan kepada warga Palestina. 

 

"Kepada seluruh warga Muslimat NU se-Indonesia, terima kasih. Insyaallah kita akan tetap bergerak bersama memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Tidak hanya di Gaza, melainkan di Rafah dan Yordania juga,” ucap Khofifah, Kamis (21/12/2023).

 

Untuk diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan pernyataan sikap dan seruan terhadap konflik yang terjadi di Palestina. Salah satunya adalah dengan membaca Doa Qunut Nazilah pada saat shalat.

 

Qunut Nazilah merupakan doa yang dilakukan dalam shalat untuk memohon pertolongan dan perlindungan Allah swt terhadap umat Muslim yang sedang mengalami kesulitan, penindasan, atau musibah. 

 

Doa ini dapat dilakukan di berbagai waktu, terutama dalam shalat sunnah atau shalat wajib, seperti shalat Subuh. Mengenai dukungan untuk Palestina, konflik di wilayah tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan banyak penduduknya yang terus menghadapi penderitaan akibat konflik bersenjata dan ketidakstabilan politik. 

 

"Pada posisi ini kita bisa melihat bahwa genosida itu menghancurkan tanpa tersisa. Maka bisa kita tarik pada tahun 1938 bagaimana Hadratus Syeikh Kyai Hasyim Asyari menyerukan umat Islam untuk membaca Qunut Nazilah dan mengirim bantuan tidak hanya bagi Palestina tapi juga untuk dukungan kemerdekaan Palestina,” jelasnya.

 

banner 300x250

Berita Terkait