Owner Batik Shibori Veni Rosita (kiri)

banner 728x90

ruangvirtual.com - Veni Rosita, desainer batik shibori Surabaya ikut andil dalam Surabaya Fashion Parade (SFP) 2023.

Event bergengsi yang diikuti oleh 80 lebih desainer Jawa Timur hingga luar negeri menjadi titik temu karya-karya artistik dan ideologis.

Mengusung tajuk "Kembalikan Lautku Biru" shibori garapan Rosita cukup membius pengunjung, dibantu dengan gemulai model mempersembahkan busana karyanya.

"Kiranya dalam Fashion Show SFP 2023 kali ini, BUMI BIRU dapat menyampaikan misi “Kembalikan lautku biru” dan mengajak masyarakat terutama para penggemar fashion untuk peduli terhadap lingkungan dan menjadi pelaku yang mendukung Sustainable Fashion," tutur Rosita, dalam siaran resminya, Sabtu (9/9/2023).

Shibori memang tak asing di telinga masyarakat Surabaya. Beberapa kali mendapat respon positif berkat tangan lentik sang tuan, yakni Rosita.

Kini, Shibori asal Jepang ini mulai digemari dengan nilai artistiknya sendiri, tak kalah dengan batik-batik lokal asli Indonesia.

Nuansa seni dari Shibori semakin nampak karena dalam setiap cat indigo yang dipakai hanya bisa dilakukan dalam sekali produksi. Batik Shibori hanya bisa dibuat dengan tangan.

"Dan sering kali pakaian tersebut tidak nyaman dikenakan, karena berbahan baku dengan kualitas buruk atau pola menjahitnya yang kurang nyaman. Dan akhirnya berakhir di tempat pembuangan sampah," katanya.

Rosita bilang, saat ini fast fashion menjadi salah satu penyebab terbesar polusi limbah fashion yang dapat merusak lingkungan, seperti polusi air, tanah, maupun penghasil gas emisi rumah kaca yang dapat
menyebabkan climate change.

"Menjawab issue tersebut, kami berupaya untuk concern terhadap sustainable fashion yaitu produk fashion yang memakai bahan dasar yang tidak mengandung polyester. Sehingga mudah terurai di tanah, nyaman digunakan, aman bagi kesehatan, yang dikerjakan dengan tangan tangan terampil manusia (handmade)," terangnya.

 

banner 300x250

Berita Terkait